Analisa Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN) adalah kajian yang dilakukan untuk menilai dampak yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan pembangunan terhadap
kondisi lalu lintas di sekitarnya. ANDALALIN diperlukan untuk memastikan bahwa pembangunan tidak akan mengakibatkan gangguan yang signifikan pada
arus lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan.
Dasar Hukum ANDALALIN Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (“UU LLAJ”)

Proses Pengurusan
Pengumpulan Data: Mengumpulkan data primer dan sekunder yang berkaitan dengan kondisi lalu lintas, termasuk volume lalu lintas, pola perjalanan, dan
kapasitas jalan.

Pengkajian Awal: Melakukan kajian awal terhadap dampak potensial yang mungkin ditimbulkan oleh pembangunan terhadap lalu lintas.
Analisis Dampak: Melakukan analisis menyeluruh mengenai dampak yang ditimbulkan, termasuk simulasi lalu lintas dan identifikasi titik-titik kritis yang perlu
diatasi.

Rekomendasi dan Mitigasi: Menyusun rekomendasi dan langkah-langkah mitigasi untuk mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan

Penyusunan Laporan: Menyusun laporan ANDALALIN yang memuat seluruh hasil analisis dan rekomendasi.
Pengajuan dan Persetujuan: Mengajukan laporan ANDALALIN kepada dinas perhubungan atau instansi terkait untuk mendapatkan persetujuan.

Keuntungan Memiliki ANDALALIN
Kepatuhan Hukum: Memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Keselamatan Lalu Lintas: Menjamin keselamatan pengguna jalan dengan mengidentifikasi dan mengatasi potensi gangguan lalu lintas.
Perencanaan yang Lebih Baik: Memberikan dasar yang kuat untuk perencanaan transportasi dan pengelolaan lalu lintas di sekitar lokasi pembangunan.
Dukungan dari Pemangku Kepentingan: Meningkatkan kepercayaan dan dukungan dari masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya.
Masa Berlaku ANDALALIN berlaku selama masa pembangunan dan operasional proyek, namun perlu diperbarui jika terjadi perubahan signifikan pada
proyek atau kondisi lalu lintas di area tersebut.